Spiga

Pertama

Ah.. akhirnya berdiri juga blog ku ini..., walaupun boleh dikatakan terlambat karena beberapa hal, tapi dengan perjuangan dan bantuan dari temen-temen akhirnya aku punya blog juga, awal pencapaian dari sebuah mimpi yang indah.

oke, untuk posting saya yang pertama ini, saya mencoba menjelaskan alasan saya untuk bergelut di dunia blog ini,

Pertama
,
mati gaya ketika berada di tengah banyak orang, tentu bukan hal yang diinginkan setiap orang, tapi itulah yang saya alami sekarang, saya mengalami gejala-gejala yang aneh apabila berbicara di tengah orang banyak. Lidah kaku, dada sesak, mata berair.. duh... dan kondisi psikologis seperti itulah yang menyebabkan saya seolah-olah miskin rekam, tak ada jejak, bahkan keeksisan saya di dunia ini mulai dipertanyakan..
Nah.. setelah mencoba banyak hal, akhirnya saya menemukan cara yang sedikit high tech, yaitu mendokumentasikan pikiran-pikiran, mimpi-mimpi, dan perjalanan hidup saya melalui sebuah media yang dinamakan blog.

Kedua,
Saya mulai kecil dikenalkan dengan suatu proses "memberi dan menerima", tapi selama ini, selama hampir 22 tahun ada di dunia saya hanya bisa mengalami proses "menerima" belum sampai proses "memberi", sedikit egois sih memang, tapi itulah yang saya alami sampai saat ini.
Salah satu contoh proses yang saya sebut "memberi dan menerima" ini adalah membaca dan menulis, membaca adalah proses menerima, menulis adalah proses memberi, saya kurang seimbang di kedua sisi tersebut, terlalu banyak membaca, tanpa menuliskannya sedikitpun, bahkan mempraktekkannya pun saja saya jarang.. duh celakanya saya. Akhirnya sedikit demi sedikit saya coba belajar menyeimbangkan proses tersebut, dengan Blog lah salah satu medianya. Semoga bisa bertahan...

Jujur, apa yang saya rasakan ketika pertama kali mempunyai blog adalah perasaan bahagia, senang sentausa, seumpama Graham Bell menemukan telepon, seolah Thomas Alfa Edison menemukan bohlam, Seperti Adam bertemu Hawa, seneng banget, tapi beberapa detik setelah itu, saya malah bingung, mau diapain blog ini ??, trus anehnya setelah saya mengetik kata pertama perasaan saya berubah menjadi heran, timbul pertanyaan, kok bisa ya ??? ckckckck... namanya aja high tech ed.. ed..


2 comments:

Achmad Fauzan

November 29, 2007 at 5:52 PM

=== tapi selama ini, selama hampir 22 tahun ada di dunia saya hanya bisa mengalami proses "menerima" belum sampai proses "memberi", sedikit egois sih memang, tapi itulah yang saya alami sampai saat ini.====

Secara aku pun jg merasakan hal yg sama spt yg bang EPA rasakan..

kapan kita bisa masuk proses "memberi"???

"berikan" apa yang kita bisa "berikan", karena TDA lbh baik drpd TDB...:)


Btw, tengs, bang EPA udah banyak ngasih motivasi n tengs berad dah ngasih aku CD-nya Pak TDW.

Anonymous

December 7, 2007 at 4:06 PM

"Sebuah Perjalanan, Mimpi, Harapan dan Pencapaian.."

kek aku seneng karo judulmu iku...manteb, efektif, dan tidak bertele-tele

aku juga punya perjalanan, punya mimpi, punya harapan, dan usaha untuk mencapainya,

BALAPAN YO KEK!!???

kek aku kasih liriknya angels and airwaves judulnya the adventure (sebuah petualangan)


I wanna have the same last dream again,
the one where I wake up and I'm alive.
Just as the four walls close me within,
my eyes are opened up with pure sunlight.
I'm the first to know,
my dearest friends,
even if your hope has burned with time,
anything that's dead shall be re-grown,
and your vicious pain, your warning sign,
you will be fine.

Hey, oh, here I am,
and here we go, life's waiting to begin.

Any type of love - it will be shown,
like every single tree reach for the sky.
If you're gonna fall,
I'll let you know,
that I will pick you up
like you for I,
I felt this thing,
I can't replace.
Where everyone was working for this goal.
Where all the children left without a trace,
only to come back, as pure as gold,
To recite this all.

I cannot live, I can't breathe
unless you do this with me